Sedang ada perbaikan tampilan. Test link

The Heir Magic: Chp.4. Pembangkitan


 


"Aduh gimana nih.." ucap Luke.

"Tenang luke... Invisibilia sssst jangan bersuara" Erlia mengucap mantra dan mengingatkan Luke.

Seketika Erlia dan Luke menjadi tak terlihat.

"Dimana orang yang melempar batu ini..!! SIALL awas saja kalau ketemu.." geramnya... lalu pergi.

Setelah orang tersebut pergi.. Erlia melepas sihirnya.

"Aphtholorise... Uhh.. hampir saja kita ketahuan... untung aku segera mengucapkan mantra..." lega Erlia.

"Terima kasih Er.... untung saja tidak ketahuan" ucap Luke.

"Sama-sama... ayo kita lanjutkan latihannya".

"Tunggu er.. aku lelah sekali setelah mengucapkan mantra tadi".

"Hmmmp.. sepertinya mantra tadi mengakibatkan efek padamu, baiklah sepertinya kita harus keperpustakaan sekolah sihir untuk mencari tahu.. ayo luke.." ajak Erlia.

Luke dan erliapun pergi keperpustakaan untuk mencari penyebab mengapa luke kelelahan setelah mengucapkan mantra.

Ditempat lain, langit yang gelap dan disertai hujan rintik-rintik. Ayah Erlia bersama seseorang yang bertopeng dan berjubah sedang berada diatas sebuah bukit untuk mengawasi sesuatu. Tak jauh dari tempat mereka berada tampak bangunan serupa kastil berada. Lalu-lalang para penyihir kegelapan mengendarai sapu terbang disekitar kastil tampak menyiapkan pembangkitan roh iblis hitam.

"Swoooosh" lingkaran sihir terbentuk di depan kastil, lalu muncul seseorang dengan luka bakar ditangan kanannya, dia adalah pemimpin penyihir kegelapan.

'Percepat persiapannya" ucapnya.

"Baik tuannn...." ucap para penyihir lainnya..

Tak beberapa lama persiapan pembangkitan roh iblis hitampun selesai. Para penyihir mengintari lingkaran sihir yang mereka buat dengan seseorang ditengah lingkaran tersebut, ia adalah para pemimpin penyihir kegelapan. Ia mengiris telapak tangannya dan darah bercucuran ditengah lingkaran mantera. Para penyihir mulai mengucapkan mantera.

"mali spiritus niger est. Et aruspices multiplicavit, opus nostrae tenebras nigrae mali spiritus ... accessit ...".

Tiba-tiba kilatan mucul disekitaran lingkaran mantra. Lingkaran mantra bersinar dan sesuatu keluar darinya. Dan lingkaran sihirpun menghilang.

"Apakah berhasil ?" ucap para penyihir kegelapan.

"Ukkhhhh... aaakkhhh aaaaa" teriak sang pemimpin kegelapan kesakitann. Setelah itu sesuatu terjadi, tanduk muncul dikepalanya, badanya berubah menjadi besar dan tinggi serta matanya berubah menjadi merah dan kulit menjadi hitam.

"Tuan.. tuan... apakah anda baik-baik saja. ??"

"Whaaaahaha... akhirnya roh iblis hitam kudapatkann.." ucap sang pemimpin.

Siiiiiiiiiiiiiiiiiing... insting sang pemimpin yang telah menyerap roh iblis hitam menemukan sesuatu.

"Ternyata kalian telah ada disana sejak tadi" gumannya.

Tiba-tiba sang pemimpin penyihir kegelapan menghilang dan sudah berada di belakang ayah Erlia dan orang bertopeng serta berjubah.

"Hah.. dia cepat sekali" ucap ayah erlia.

" kukira siap ternyata kau penasehat sihirr, terima ini Merapaleuaese" ucap pemimpin penyihir kegelapan.

"Zeauperes" mantra ayah erlia memblok mantra sang pemimpin penyihir kegelapan.

"Whahaha.. ternyata kau masih hebat seperti dulu.. namun kau membuat kesalahan telah memasuki daerah ku" ucap pemimpin penyihir kegelapan.

"Diam kau penyihir kegelapan.." ucap orang bertopeng dan berjubah.

"Wah.. wah.. siapa ini?" Ucap pemimpin penyihir kegelapan.

"Crsssseettttt" "ukhhh" tanpa dikata ayah Erlia tiba-tiba Terluka....

"Hahaha... maaf sekali ya itu adalah efek dari sihirku... apakah kau tahu.. sihirku akan tetap ada walau sudah kau blok... inilah kekuatan yang kuinginkann... akan kuakhiri.. rasakan ini..... Merapaleuaese".


 



Posting Komentar

© 2022 - Katabbazgn Distributed by Techy Darshan Distributed by Pro Templates